Penulis Ashin Kheminda
Transkriptor Cacang Sanusi, Elianti, Erni, Magdalena
Penyunting Feronica Laksana, Magdalena Wartono
Penerbit Dhammavihārī Buddhist Studies
Cetakan I, Januari 2018
Pesan buku: http://bit.ly/DBSbook
Sinopsis
Buku ini merupakan polesan dari kumpulan ceramah tentang Kamma oleh Ashin Kheminda. Tujuan dari buku ini tidak lain adalah agar para pembaca dapat memiliki pandangan yang benar sehingga mampu menyikapi hidup dengan lebih positif. Dengan demikian kualitas hidup serta kemajuan spiritual juga akan meningkat.
Hukum kamma diuraikan dengan sangat detail mulai dari permukaan hingga ke dasar paling dalam. Dibagian awal diuraikan bagaimana peranan batin dan kamma dalam menentukan kebahagiaan dan penderitaan kita, serta perbedaan definisi kamma menurut Buddhisme dengan non-Buddhisme. Bagian Kamma: interpretasi psikologis, menjelaskan bagaimana kamma membentuk karakter dan sifat setiap individu di 31 alam kehidupan. Kamma adalah kehendak (cetanā) dan di dalam setiap kesadaran, kehendak muncul bersama dengan faktor-faktor-mental yang lain; namun hanya kelenyapan dari kehendak inilah yang akan meninggalkan suatu potensi untuk berbuah. Bab Kamma: analisis lebih jauh, menjelaskan lebih detail perbedaan kamma dengan buah kamma.
Menyelam lebih jauh lagi, di bab tentang Saṃsāra, kita akan menuju ke alam-alam di mana kamma dapat ditanam dan dipanen buahnya, juga penjelasan tentang rentang usia makhluk di 31 alam kehidupan. Bab Empat klasifikasi kamma menjelaskan dengan gamblang bagaimana 16 jenis kamma ini bekerja dalam memengaruhi kehidupan suatu makhluk. Ada kamma yang dapat menjadi kamma produktif untuk membuahkan kelahiran kembali, hanya bila kamma tersebut memenuhi syarat tertentu seperti yang tercantum di bab ini.
Kamma hanya akan berbuah bila ada kondisi yang tepat. Kondisi yang memengaruhi bisa berupa keberhasilan atau kegagalan dari empat hal yaitu kelahiran, penampilan, waktu dan metode. Uraian yang lengkap tentang kondisi-kondisi ini dapat dilihat di bab Kondisi-kondisi untuk kematangan Kamma. Pengetahuan tentang hal ini sangatlah penting sebagai landasan untuk membangun kehidupan yang baik.
Sebaik apa pun kamma yang kita perbuat tetap saja tidak akan membawa kita keluar dari saṃsāra. Di akhir penyelaman ini kita akan menemukan penjelasan tentang cara untuk mengakhiri pusaran saṃsāra yaitu dengan melampaui kamma. Hal menarik lain yang juga memperkaya buku ini adalah pembahasan tentang kiamat, proses menjelang kematian dan juga awal mula terjadinya kehidupan di saat ini.
Kelebihan dari buku ini adalah tidak hanya bersumber dari ceramah saja. Ashin Kheminda melengkapi buku ini dengan menambahkan penjelasan dari kitab induk, kitab komentar, dan sentuhan dari sisi Abhidhamma yang membuat buku ini menjadi unik namun tidak rumit berkat kepiawaian beliau dalam menyusun kata-kata sehingga Dhamma yang notabene tidak mudah dipahami ini dapat menjadi sebuah bacaan yang menarik dan mudah untuk dicerna.